FOD Mengolah Denim Bergaya Streetwear

 

KOMPAS.com - Merek busana lokal FOD (Focus On Denim) yang menyasar generasi Z, meluncurkan koleksinya yang mengolah denim bergaya streetwear yang fun dan energik.

 

Mengambil tema Sidewalk Swagger, koleksi terbaru ini ditampilkan dalam gelaran Fashion Nation bersama TBF CollaborAction pada tanggal 26 September 2023 bertempat di Main Atrium, Senayan City, Jakarta.

 

Sederet koleksi tersebut tampil catchy dan sesuai dengan napas streetwear FOD: personal, inclusive, membangkitkan rasa percaya diri, dan mengoptimalkan urban look design. 

 

Berbagai typography desain yang menarik, goresan warna eksentrik hingga penempatan grafis yang bervariasi tampak jelas pada puluhan looks yang hadir pada koleksi perdana ini.

 

President Director FOD, Rene Martine mengungkap, seluruh koleksi FOD ini tidak hanya menonjolkan desain, tetapi juga kenyamanan.

 

"Seluruh fashion items FOD menggunakan bahan, pola dan teknik desain yang mengutamakan kenyamanan dengan penggunaan fitting yang sempurna disertai total look yang fashionable," katanya.

 

Kenyamanan ini juga dihadirkan melalui pemilihan bahan yang diklaim menggunakan 100 persen katun. FOD juga menyatakan komitmennya untuk mengurangi penggunaan serat buatan yang sulit terurai.

 

 

Rene mengatakan, tim FOD memiliki pengalaman panjang di dunia ritel fashion sehingga cukup menjadi bekal untuk memasuki pasar fashion di Indonesia, khususnya generasi Z dan milenial.

 

"Kami melihat fashion street wear lokal belum menyentuh Gen Z. Kalau kita lihat di mal, deretan toko fashion semuanya merek luar," ujarnya.

 

Kelebihan FOD, lanjut dia, ada pada kekuatan desain dan pola fitting yang cocok untuk pasar domestik.

 

Managing Director FOD, Albert Tjandra, mengatakan strategi marketing yang diambil FOD saat ini memang memilih pemasaran digital. Meski begitu pihaknya juga berencana untuk membuka toko offline di mal untuk memperluas jangkauan.

 

Ditambahkan oleh Melinda Babyanna dari TBF Consultant, tantangan yang harus dihadapi adalah daya beli gen Z yang belum sebesar generasi di atasnya yang lebih mapan.

 

"Memang daya beli mereka belum sebesar generasi milenial, tetapi gen Z kuat dalam influencing, makanya kami menyasar ke komunitas," kata Baby. 

 

Source: https://lifestyle.kompas.com/read/2023/09/30/111110420/fod-mengolah-denim-bergaya-streetwear